Minggu, 13 September 2009

Arti Sebuah Kasih Sayang

Oleh : Siti Khadijah


Angin pagi berhembus sejuk membawa sisa-sisa embun yang menari-nari di dedaunan, kicau burung pun semakin riuh terdengar, sehingga membangunkan clara dari tidur lelapnya.
Clara langsung bangun dari tidurnya dan langsung mengambil handuk untuk kekamar mandi. Karena rencananya clara ingin membantu Tiara dan orang tuanya yang berdagang di pasar.
Setelah selesai, clara langsung keluar kamar dan ketika berada di depan kamar orang tuanya, clara mendengar pembicaraan orang tuanya.
“ Ma, apa sebaiknya kita kasih tahu clara tentang siapa dirinya sebenarnya “
Clara semakin terkejut mendengar ucapan papanya dan clara pun semakin mendekati kamar tersebut.

“ Mama rasa jangan pa, karena mama takut kalau Clara tahu bahwa dia bukan anak kandung kita nanti dia marah dan tidak menganggap kita sebagai orang tua kandungnya. “
“ Tapi Ma, sudah tujuh belas tahun kita menyembunyikannya dari Clara dan papa rasa ini waktu yang tepat untuk memberitahukannya. Kalau dia tahu dari orang lain pasti akan lebih menyakitkan hatinya “!
Belum selesai mendengarkan pembicaraan orang tuanya, Clara langsung masuk ke kamar dan menangis tersedu-sedu.!
“ Oh…Tuhan…aku bukan anak pungut. Tidak mungkin…ini semua pasti bohong…aku anak kandung mama dan papa. Aku bukan anak pungut…tidak!!! Ucap Clara di sela-sela tangisnya.
Begitu perih dirasa oleh Clara namun sebuah kenyataan pahit harus diterimanya.
Termenung Clara dalam tangisnya. Dunia terasa palsu baginya, itu semua di anggapnya dusta besar.
“ mengapa semua ini terjadi kepada diriku..!
Dicobanya menjernihkan pikiran, beberapa saat Clara terdiam dalam kekosongan. Barulah dia menyadari bahwa semua ini tidak bisa dihindari.
“ Tapi seharusnya aku bersyukur karena mempunyai orang tua angkat yang sangat menyayangiku, memanjakanku dengan penuh kasih sayang, bahkan mereka menganggapku seperti anak kandung mereka sendiri.” Desis Clara dalam hati.
Setelah seharian Clara mengurung diri di kamar. Orang tuanya pun menanyakan kepada pembantunya.
“ Mbok, apa Clara sudah makan “?
“ Belum Bu “
“ Kenapa ? Apa mbok tidak menyuruhnya makan duluan ?
“ Tadi sudah saya suruh, tapi non Clara tidak mau, katanya masih kenyang.”!
“ Memangnya tadi Clara makan keluar “?
“ Setahu saya, dari tadi pagi non Clara tidak keluar kamar Bu, Tapi saya tadi mendengar non Clara menangis bu,! Jelasnya.
Mama semakin khawatir mengapa Clara seharian tidak keluar kamar !
“ Apa mungkin Clara sakit” ?desis mama Clara dalam hati. Mama dan papanya pun langsung pergi kekamar Clara.
“ Tok…tok…tok…! Terdengar dari luar kamar Clara.
“ Clara, buka pintunya sayang “ ! kata papanya.
Berkali-kali mama dan papanya mengetok pintu kamar Clara, tapi Clara tidak membukakan pintunya.
Setelah dirayu-rayu oleh orang tuanya Clara pun membuka pintunya dan langsung memeluk orang tuanya.
“ kamu kenapa sayang ? kamu menangis ?
Cerita dong sama mama ! tegur mama nya
“ Clara sudah tahu siapa Clara sebenarnya, pa !
“ Semestinya dari dulu kamu tahu bahwa kamu ini anak kami satu-satunya. “
“ Clara tahu bahwa Clara bukan anak kandung mama sama papa kan “!
Tertegun orang tua Clara mendengar pernyataan anaknya
“ Tolong ceritakan sama Clara, Ma, siapa orang tua kandung Clara.”
Mamanya pun menceritakan dan sambil memeluknya.
“ Tujuh belas tahun yang lalu sewaktu kami pulang dari luar kota, kami menemukan kamu di depan pintu rumah kami, dan kami melihat ada seorang bayi yang sangat cantik dan kami bermaksud untuk mengangkatnya menjadi anak angkat dan kebetulan kami tidak punya anak.”
“ Tapi kami sangat sayang sama kamu dan menganggap kamu sebagai anak kandung kami sendiri”! Tambah papanya.
“ jadi kamu ngga marah kan sama mama dan papa “?Clara pun memeluk kedua orang tuanya.
“ Engga,…! Seharusnya Clara berterima kasih pada mama dan papa karena udah menganggap Clara sebagai anak kandung mama dan papa.”!
“ Ya sudah, sekarang kamu makan dulu, kan dari tadi kamu belum makan. “
Setelah sampai diruang makan Clara pun menyantap makanan dengan lahapnya.
Kedua orang tua pun tersenyum melihat Clara, karena tidak ada suatu rahasia apapun yang disembunyikan dari Clara.

Related Posts:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar